Kau dan kau yang jadi petualang,
Tuang gasolin tambah kayu api,
Marakkan api biar rapi-rapi,
Guna semuanya supaya api tidak mati,
Bakar aku biar sampai hilang tulang putih,
Kalau alang-alang nanti kau kena malang,
Lam Alif di udara, Lam Alif pasak ke bumi,
Moga dengan izinNya, tabah walau rebah,
Kebah dari sulit yang perit, Bangkit lagi, lagi dan lagi,
Apa yang ada tetapku curah, Apa yang mampu tetapku serah,
Walau curah dan serah, kamu yang tempa nama,
Ku tetap sujud, berpaksi ke tanah,
Harungi liku hidup, kadang dimakan hidup-hidup,
Yang tahu dan ambil tahu , ku tak kisah ganding bahu,
Yang tak tahu buat tahu, ku tak kisah masing-masing punya bahu,
Yang tak mahu ambil tahu tapi suka banding bahu, aku tahu,
Elokku kiam, tunggu diam-diam, naikkan telunjuk, beri salam,
Tadahkan tangan doakan kesejahteraan semoga dipermudahkan…
